Cengkeh merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia yang memiliki
bentuk sangat mungil. Namun siapa sangka manfaat cengkeh yang merupakan
tanaman berbentuk mungil ini memiliki batang pohon yang besar dan
berkayu keras. Bahkan tanaman cengkeh dapat hidup hingga ratusan tahun
dan mencapai ketinggian sekitar 30-40 meter. Banyak orang yang belajar cara menanam cengkeh
dan memperdalam cara budidaya tanaman cengkeh ini karena cengkeh dapat
dijadikan sumber penghasilan yang cukup memuaskan. Karena kegunaan
tanaman ini sangat banyak seperti sebagai bumbu masak untuk pelengkap
rasa, dan sebagai pengobatan tradisional. Daun Cengkeh dapat dijadikan
sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Salah satu kegunaan
dan manfaat cengkeh untuk kesehatan adalah dapat menghilangkan bau
mulut.
Cengkeh menghasilkan minyak cengkeh yang berupa minyak atsiri. Khasiat minyak cengkeh ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat yang terkandung dalam minyak ini yaitu antibiotik, antivirus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai anti septik. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak ini ternyata dapat mengurangi pembengkakan di tubuh manusia serta dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal. Disamping itu, minyak cengkeh juga dapat meningkatkan aliran darah, meningkatkan metabolisme dan dapat membantu mengatasi stres maupun depresi. Hal ini menjadi salah satu alasan para wirausaha yang ingin mengembangkan cengkeh. Untuk menjual cengkeh maka sebaiknya menggunakan lahan sendiri dan belajar untuk mengetahui cara menanam cengkeh.
Cengkeh menghasilkan minyak cengkeh yang berupa minyak atsiri. Khasiat minyak cengkeh ini dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat yang terkandung dalam minyak ini yaitu antibiotik, antivirus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai anti septik. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak ini ternyata dapat mengurangi pembengkakan di tubuh manusia serta dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal. Disamping itu, minyak cengkeh juga dapat meningkatkan aliran darah, meningkatkan metabolisme dan dapat membantu mengatasi stres maupun depresi. Hal ini menjadi salah satu alasan para wirausaha yang ingin mengembangkan cengkeh. Untuk menjual cengkeh maka sebaiknya menggunakan lahan sendiri dan belajar untuk mengetahui cara menanam cengkeh.
Cara menanam dan memperoleh manfaat
tanaman cengkeh sangatlah mudah dilakukan asal sungguh sungguh dan
konsisten. Untuk menanam cengkeh diperlukan tanah yang sudah digemburkan
serta terbebas rumput yang tumbuh dengan liar disekitar tempat untuk
menanam cengkeh. Jika Anda memiliki lahan yang cukup luas dan terbebas
dari tanaman liar maka lahan tersebut dapat dijadikan untuk penanaman
cengkeh. Dalam menanam cengkeh dibutuhkan lubang untuk menanam cengkeh
tersebut selain lubang, harus disediakan juga tempat untuk menyimpan
bibit cengkeh yang letaknya tidak jauh dari tanaman cengkeh tersebut.
Hal ini bertujuan agar penanaman bibit cengkeh dapat dilakukan dengan
jarak waktu yang cukup lama sebelum bibit tersebut ditanam pada lahan
yang telah disediakan.
Perawatan cengkeh harus diperhatikan,
misalnya seperti bulan Juli sampai September sebaiknya bibit cengkeh
telah disiapkan lalu pada bulan selanjutnya sebaiknya bibit cengkeh ini
ditutup. Hal ini harus dilakukan agar tanah dan lahan yang telah
dilubangi tersebut dapat terkena cahaya matahari. Jika pada lahan
tersebut mulai terlihat akar kayu, maka sebaiknya lahan tersebut
dibersihkan kembali agar tidak menghambat pertumbuhan bibit cengkeh.
Pada saat akan dilakukan penutupan bibit cengkeh, maka akan lebih baik
sebelum ditutup bibit cengkeh tersebut ditaburi pupuk. Hal ini bertujuan
agar saat bibit ditutup tetap terjadi pertumbuhan yang signifikan. Cara menanam cengkeh
sebaiknya menggunakan tanah penutup lubang yang lebih tinggi daripada
lahan yang akan digunakan untuk menanam cengkeh. Karena apabila terus
dibiarkan maka tanah tentu saja akan mengalami penurunan.
Jika akan menanam cengkeh dalam jumlah
yang banyak, sebaiknya membuat lubang tanam dengan jarak minimum 8×8
meter, dapat juga dengan menggunakan lubang tanam 10×10 meter. Sebelum
diisi dengan bibit, lubang yang akan ditanami bibit cengkeh harus
dibersihkan dari hama-hama serangga. Hal ini agar serangga tidak merusak
bibit cengkeh yang akan ditanam. Jangan terlalu dalam saat menanam
bibit cengkeh agar tidak terjadi kebusukan dan mati. Bibit yang ditanam
harus diberikan pelindung dengan menggunakan bambu yang berupa anyaman
dan diberi penyanggah. Hal ini harus dilakukan dalam cara menanam
cengkeh agar cengkeh yang akan ditanam tidak layu. Sebaiknya melakukan
penanaman cengkeh di pagi hari saat kondisi tanah masih segar.
Tanaman dipupuk secara teratur dengan
takaran pupuk yang kira-kira cukup untuk satu tanaman cengkeh. Pupuk
yang digunakan dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan
pada tanaman cengkeh dapat dilakukan dalam waktu setahun sekali, tetapi
akan sangat baik lagi untuk tanaman bunga cengkeh yang dapat
menghasilkan bunga cengkeh. Cengkeh dapat ditanam pada tanah yang
beriklim tropis seperti Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan para
petani cengkeh untuk mengetahui cara budidaya cengkeh.
Karena cengkeh dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup
menguntungkan. Cengkeh dapat digunakan untuk berbagai hal, bahkan banyak
negara Eropa dan Asia yang mengekspor cengkeh dari Indonesia untuk
dijadikan campuran rempah-rempah baik untuk masakan atau untuk
pengobatan tradisional.
0 komentar:
Posting Komentar