---ABNS ONLINE ---MEDIA AGAMA DAN SUARA HATI UMAT ISLAM

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg9oO2wIwhy9JxvEodkxnmcMErzXtrhS3ZSJvjmxrMz2MO1kkongP2KlmImfyL0POjPnoZuAh9WS8HqPa1rm1A9ydROSrn_ptc_OQu3F6rsSteaDay5F2RUuMp0_MMvHOVa0GwFn8jx0Ot/s1600/Pohon+ciplukan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg9oO2wIwhy9JxvEodkxnmcMErzXtrhS3ZSJvjmxrMz2MO1kkongP2KlmImfyL0POjPnoZuAh9WS8HqPa1rm1A9ydROSrn_ptc_OQu3F6rsSteaDay5F2RUuMp0_MMvHOVa0GwFn8jx0Ot/s400/Pohon+ciplukan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<strong>Ceplukan atau ciplukan</strong> yang dalam bahasa latin disebut sebagai <em>Physalis angulata</em> merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (<em>Physalis angulata</em>)
 yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak bunga 
ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal 
(obat-obatan).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti <em>keceplokan, ciciplukan (</em>Jawa<em>), nyornyoran, yoryoran, (</em>Madura<em>), cecendet, cecendetan, cecenetan (</em>Sunda<em>), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (</em>Bali<em>), leletep (</em>sebagian Sumatra<em>), leletokan (</em>Minahasa<em>), Kenampok, dedes (</em>Sasak<em>), lapunonat (</em>Tanimbar, Seram<em>), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, </em>dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span id="more-2115"></span>Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai <em>cutleaf groundcherry</em>, <em>wild tomato</em>, <em>camapu</em>, dan <em>winter cherry</em>. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) disebut sebagai <em>Physalis angulata</em> yang bersinonim dengan <em>Physalis minima</em> dan <em>Physalis peruviana</em>.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<strong>Diskripsi Ceplukan</strong>. Ceplukan merupakan tanaman semusim yang mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Daun ceplukan berbentuk bulan telur 
dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak
 dengan panjang daun antara 5-15 cm dan lebar 2-10 cm.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bunga ceplukan (<em>Physalis angulata</em>)
 terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan 
dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan 
taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng,
 berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan 
kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat 
dengan kepala sari biru muda.</div>
<div style="text-align: left;">
Buah ciplukan (<em>Physalis angulata</em>)
 terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur 
berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk 
keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk
 bulat memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warna kekuningan jika 
masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pohon ceplukan diduga berasal dari daerah
 tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, 
Australia, dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia, ciplukan tumbuh 
secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. 
Tumbuhan yang kaya manfaat sebagai obat-obatan (herbal) ini mampu hidup 
hingga ketinggian 1.600 meter dpl.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<strong>Kaya Khasiat dan Manfaat</strong>. Ciplukan
 banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal (obat-obatan). Akar tumbuhan
 ciplukan dapat digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_pWOUSNA7g4jHjALORBHMbyNwTWYkz_wd2DITTVrYE55mmgJ8_kR2eJuBBdeywcF_q428Rz5FWNgSC9SdYOyGLxaKrpyNgIK-2_fJp06K_Qf4LVTYq8FYz-6HH0B2yXZ-Cp0tbulZBZfG/s1600/Buah+ceplukan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_pWOUSNA7g4jHjALORBHMbyNwTWYkz_wd2DITTVrYE55mmgJ8_kR2eJuBBdeywcF_q428Rz5FWNgSC9SdYOyGLxaKrpyNgIK-2_fJp06K_Qf4LVTYq8FYz-6HH0B2yXZ-Cp0tbulZBZfG/s400/Buah+ceplukan.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Daun Ciplukan (<em>Physalis angulata</em>)
 bermanfaat sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, 
borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. 
Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati 
epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pada pohon ceplukan mengandung 
senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas), flavonoid 
(daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah),
 asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid 
(batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan 
gula (buah).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai 
antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan 
imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, 
dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan 
racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan 
anti tumor.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Melihat aneka manfaat pohon ciplukan yang
 sedemikian besar sungguh mengherankan hingga sekarang belum ada satupun
 yang berusaha membudidayakannya. Tanaman ceplukan masih dibiarkan 
tumbuh liar secara alami. Dan kemarin, saya iseng-iseng mencari sosok 
pohon ceplukan disekitar tempat tinggal saya untuk mengambil gambarnya, 
tetapi hasilnya nihil. Saya hanya bisa menemukan gambar pohon kaya manfaat ini melalui bantuan ‘Om Google’.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<strong>Klasifikasi Ilmiah</strong>: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Solanales; Famili: Solanaceae; Genus: <em>Physalis</em>; Spesies: <em>Physalis angulata</em>. Sinonim: <em>P. minima</em>, <em>P. peruviana</em>. Nama Indonesia: Ceplukan atau Ciplukan.</div>
<div style="text-align: left;">
Referensi:</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://www.hear.org/pier/species/physalis_angulata.htm" rel="nofollow">http://www.hear.org/pier/species/physalis_angulata.htm</a></li>
<li><span class="skimlinks-unlinked">id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan</span></li>
<li><span class="skimlinks-unlinked">commons.wikimedia.org/wiki/Physalis_angulata</span> (gambar).</li>
</ul>
</div>