N SUARA HATI UMAT ISLAM ---ABNS ONLINE ---MEDIA AGAMA DA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIc5lBXy6HpujrK3Qra9xE5JX66LGuFCxF4mju3Q6LkWRwVkBg0F3TPR5hfNMJlVzEBQTkehjVS7JG-q27uWnVeJhgHnzkcxg39yvtm-Hp1cg5YVh56vbPTruFWxXjjwXwciSx4YLK5it/s1600/Durian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIc5lBXy6HpujrK3Qra9xE5JX66LGuFCxF4mju3Q6LkWRwVkBg0F3TPR5hfNMJlVzEBQTkehjVS7JG-q27uWnVeJhgHnzkcxg39yvtm-Hp1cg5YVh56vbPTruFWxXjjwXwciSx4YLK5it/s400/Durian.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
Buah
 durian adalah buah musiman, saat ini buah ini mengalami peningkatan 
dalam hal permintaan karena sedikit yang membudidayakan, kebanyakan 
keuntungan nya kurang memuaskan. Namun jika dalam budidaya dilakukan 
dengan cara yang baik maka akan menghasilkan pendapatan yang maksimal… </div>
<div style="text-align: left;">
berikut adalah cara budidaya durian yang baik.</div>
<div style="text-align: left;">
:</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>SYARAT PERTUMBUHAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl,intensitas 
cahaya 40-50 %, dengan suhu 22-30 0C, curah hujan ideal 1.500 - 2.500 mm
 per-tahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak 
kandungan bahan organik, dan pH 6 - 7.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PEMBIBITAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh,
 bebas hama & penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PERSIAPAN LAHAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Pembukaan lahan sebaiknya pada musim kemarau. Bersihkan alang-alang dan 
gulma lain serta tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. 
Lahan miring sebaiknya dibuat terasering. Buat saluran-saluran 
pembuangan air.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>JARAK TANAM.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Jarak tanam yang umum 8 x 12 m atau 10 x 10 m</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>TANAMAN PELINDUNG</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Skala luas di tempat terbuka mutlak diperlukan tanaman pelindung,misal lamtoro,turi,gamal,sengon atau pepaya. Tanaman pelindung ditanam setelah penyiapan lahan.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>LUBANG TANAM</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Buat lubang tanam ukuran
 50 cm2. Pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan 
selama + 2 minggu. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang 
matang 20 kg + 5 gr Natural GLIO + 10 kg Dolomit sampai rata sebagai 
media tanam, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam 
dan biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PENANAMAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Penanaman yang ideal pada awal musim hujan. Gali lubang tanam yang 
berisi campuran media tanam sesuai ukuran bibit. Ambil bibit dan buka 
plastik pembungkus tanah secara hati-hati. Tanam bibit sebatas leher 
akar tanpa mengikutkan batangnya. Siram air secukupnya setelah selesai 
tanam. Akan lebih baik ditambah pupuk organik dosis 1 botol untuk ± 200 
tanaman . 1 botol diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan 
larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk 
lalu siramkan setiap pohon atau siramkan 1 sendok makan per 10 liter air
 per pohon.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PENGAIRAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Pengairan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berproduksi. 
Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi. Penyiraman paling baik pagi 
hari.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PEMANGKASAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Pangkas terhadap tunas-tunas air, cabang atau ranting yang sudah mati 
dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena 
sinar matahari. Ketika tanaman mencapai ketinggian tertentu 4-5 m, pucuk
 tanaman dipangkas.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PEMUPUKAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat,</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<b><u>PEMANENAN.</u></b></div>
<div style="text-align: left;">
Waktu panen berbeda tergantung jenis varietas. Jenis monthong sekitar 
125 - 135 hari setelah bunga mekar, jenis chanee sekitar 110 - 116 hari 
setelah bunga mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4
 bulan setelah bunga mekar. Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, 
misal ujung duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, 
tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah 
membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah 
dipukul. Cara penen dengan memetik atau memotong buah di pohon dengan 
pisau atau galah berpisau. Bagian yang dipotong adalah tangkai buah 
dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh 
karena mengurangi kualitas buah. </div>
<div style="text-align: left;">
 </div>
<div style="text-align: left;">
Semoga bermanfaat</div>
</div>