SELAMAT DATANG DI AHLUL BAIT NABI SAW

AHLUL BAIT NABI SAW: Media Agama Dan Hati Umat Islam * Media Persatuan dan Kesatuan Sunni Dan Syiah

Tanaman cabe tidak selamanya akan sehat, karena setiap masa pertumbuhan tumbuhan pasti ada masa berhenti (mati dan menua), sehingga pada saat itulah tanaman sudah tidak produktif, dan hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan batang yang semakin terhenti, buah menjadi jarang, bahkan kematian pada tanaman itu sendiri.

Termasuk pada tanaman cabe, kesehatan tanaman bisa saja terganggu karena disebabkan banyak faktor seperti kodisi tanaman yang terserang hama maupun penyakit, kondisi lingkungan tanam yang kurang mendukung baik itu kondisi cuaca maupun iklim, jumlah kandungan air yang tersimpan di dalam tanah, jumlah pasokan unsur hara yang tersedia bagi tanaman, dan faktor lainnya.

Selain Kekurangan Unsur Hara Nitrogen, Kebersihan Lahan Tanam Juga Penting Agar Tanaman Cabe Tumbuh Optimal. Photo Original by: Wahid Priyono, S.Pd (Guru Ilmuan).

Tanaman cabe terkadang kekurangan beberapa jenis unsur hara tertentu sehingga hal ini akan memberikan dampak fisiologis bagi tanaman cabe tersebut. Unsur hara Nitrogen (N) paling sering digunakan oleh tanaman cabe untuk berbagai aktivitas hidup, seperti pembentukan hormon dan enzim, metabolisme sel, faktor pendukung dalam sintesis protein di sitoplasma dengan bantuan organel sel ribosom, komponen asam nukleat (DNA dan RNA), dan lain sebagainya. Namun, terkadang justru tanaman cabe seringkali kekurangan unsur hara Nitrogen, dan tentu hal ini memberi dampak sangat buruk bagi tanaman.


Dampak Buruk Tanaman Cabe Kekurangan (Defisiensi) Unsur Nitrogen

Kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman cabe akan memberi tanda/ciri/karakteristik pada tanaman cabe seperti:

1. Pertumbuhan tanaman cabe lambat (kerdil);
2. Terjadi klorosis yaitu daunnya menjadi berwarna hijau pucat, menguning dan pada akhirnya akan gugur (mengalami absisi);
3. Buah cabe masak sebelum waktunya;
4. Pembentukkan organ tanaman menjadi tidak sempurna, terutama pada organ pokok tanaman seperti akar, batang, dan daun.
5. Daun tanaman menjadi mudah rusak jika terserang hama dan penyakit;
6. Daun tanaman kemungkinan besar berpeluang terkena nekrosis;

Melihat dampak buruk di atas, maka sebagai seorang petani anda harus bijak dalam perawatan tanaman cabe, termasuk dalam pemberian asupan gizi tanaman, terutama yang mengandung unsur Nitrogen (N). Karena beberapa referensi terdahulu menyatakan bahwa penggunaan pupuk N juga tidak boleh berlebih, tetap mengikuti dosis yang dibutuhkan tanaman per umur tanaman.


Cara Mengatasi Tanaman Cabe Kekurangan Unsur Hara Nitrogen

Beberapa petani cabe sudah pasti mempunyai resep manjur jika tanaman cabe mengalami defisiensi unsur Nitrogen. Namun, dari beberapa petani cabe yang pernah berdiskusi dengan saya, menyebutkan bahwa untuk mengatasi tanaman cabe akibat kekurangan unsur N, maka mereka merekomendasikan untuk menggunakan jenis pupuk yang mengandung unsur Nitrogen, dengan begitu suplai nutrisi (gizi) bagi tanaman akan tercukupi. Jenis pupuk anorganik yang mengandung N untuk cabe seperti KCL, Urea, TSP, Phonska, dan lain sebagainya. Pupuk-pupuk tersebut dapat anda beli di sentra toko obat dan pupuk pertanian.

Pupuk kompos, pupuk kandang, juga banyak sekali mengandung unsur N cukup tinggi, sehingga pemberian kedua jenis pupuk ini akan memberi dampak positif bagi tanaman yang mengalami defisiensi unsur N tersebut.

(Guru-Ilmuan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

0 komentar:

Galeri Berita

ABNS ONLINE - ABNS NEWS - ABNS HEALTH - ABNS TANI - ABNS DOA, BUKU, KHASANAH - ABNS VIDEO - ABNS INFO SEJARAH - SYIAH TETAP ISLAM - SYIAH JAKFARI


























Komentar Facebook ABNS

Join Komentar FB Bukhori Supriyadi Yadi

 
AHLUL BAIT NABI SAW - TANI © 2013. All Rights Reserved. Powered by AHLUL BAIT NABI SAW TANI
Top